Wednesday, September 5, 2012

Beli Anak

Membuka kembali file file lama ternyata satu sepenggalan cerita yang kembali menjadi cerita indahku dalam menjalani perjalanan cahaya hidup ini
Melihat photo Lala ponakan keduaku sewaktu lebaran kemaren, aku teringat tentang cerita “membeli anak”

Mit, beli Lala biar ndak sakit2 dia.....
sms itu datangnya dari Abangku Yudha Satria Elvia...Senin, 31 Mei 2010 jam 10:38 WIB
apa apaan nich? Mau jual anak ??

0812682977** tut...tut...tut..I call my brother ..Bang, kenapa? bla..bla..bla..bla...mengalirlah cerita dari Abangku tentang Ravella Seravona alias Lala ponakanku yang sering sakit sakitan... dah dibawa ke dokter ga juga sembuh sembuh...

akhirnya diikutilah nasehat orang orang tua dimana katanya secara adat ponakanku itu harus dijual dan yang membelinya harus adik dari pihak Ayahnya alias aku ( tante nya yang cantik...ehemm eheemm..cihuuuy...) semoga Lala juga tumbuh menjadi anak sholehah yang cantik, pintar nurut sama orang tua dan mempunyai prestasi yang membanggakan ... amiiiinnnn ya Rabb Allaamin

Kami berasa dari Lintau - Sumatra Barat alias kami adalah orang Minang dan baru kali ini aku mendengar ada istilah beli anak...tapi di Lintau kok aku belum pernah dengar ada istilah ini...ooo...mungkin adat ini ada di daerah minang lain tempat asal kakak iparku.

Oke, ga masalah...aku ikuti adat istiadatnya tapi gimana caranya...ngomong gitu aja?? Bang beli anaknya...xixixixi..emang jajan bakso, ngomongnya gampang amat...hmmm..ada ilmu baru dan pengalaman baru...ternyata ada adat yang terlupakan...ternyata aku harus menjalani semua adat adat itu..masa terus berputar..sekarang jamannya aku mengikuti dan mentaati adat istiadat itu dan ada anak ( keponakan ) yang kami harus rawat dan didik bersama..semoga anakku (ponakanku) Ravella Seravona alias Dek La..cepat sembuh dan tumbuh ceria lagi...cepat sembuh donk Dek La..masa baru 5 bulan dah penuh sich catatan buku Medical nya...

selama itu ga bertentangan dengan keyakinan dan ga ada hal hal mistik aneh lainnya atau lebih dikenal dengan istilah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, yang dianggap sebagai way of live-nya orang Minang, mungkin dapat dijadikan sebagai titik berangkat dari pembahasan tentang adat, budaya dan cara berpikir orang Minangkabau itu sendiri dalam usaha memperbaharui penafsiran terhadap rujukan budaya dalam pembentukan sikap hidup dan cara berpikir masyarakat Minangkabau masa depan.

Rasanya ga apa apa kalau adat istiadat itu aku ikutin karena kalau ga lambat laun tradisi nenek moyang Minang akan menghilang

Lala sekarang..tumbuh sehat dan cerdas...sehat terus ya Kak Lala & Aurel (ponakan ketiga)
 


 

No comments:

Post a Comment