Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian
teriakku
Sepi... Sepi dan sendiri aku benci.
Aku ingin bingar. Aku mau di pasar.
Bosan aku dengan penat,
dan enyah saja kau, pekat!
Seperti berjelaga jika aku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ahh.. ada malaikat menyulam jaring
laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja
loncengnya?
Biar terderah,
atau... aku harus lari ke hutan
belok ke pantai?
Yaaaa....ada apa dengan cinta ku ?
mengapa terlalu berliku perjalanan menemui dan menanti cinta yang berani mengajakku mendekat kepada ridha-Mu ya Illahi
apakah aku lelah?
kamu...ya..kamu...menguatkan...
merangkul dan menahan kala hati terasa lemah
merangkul dan menahan kala hati terasa lemah
keputusan tersulit yang aku buat adalah
melepaskanmu pergi dengan harapan yang terpaksa ku lepas
bersamaan dikala hatiku menginginkan kekuatanmu tetap tinggal bersamaku
melepaskanmu pergi dengan harapan yang terpaksa ku lepas
bersamaan dikala hatiku menginginkan kekuatanmu tetap tinggal bersamaku
usahaku hanya sampai disini, tiada kepantasanku menahanmu .....pergilah.....pergilah ke tempat asalmu...
pulanglah ke hati yang selama ini selalu membahagiakan hidupmu
pulanglah ke hati yang selama ini selalu membahagiakan hidupmu
hanya do'a yang mampuh mempertemukan hati kita kembali
do'a yang ku lafadzkan dalam sujud sujud panjangku...
semoga selalu ada senyum yang hadir dari hati kita
Jakarta, 10 September 2012
Jakarta, 10 September 2012
No comments:
Post a Comment