Imamku...ku nanti kau dalam kesabaran
Setiap saat dalam do’aku..
aku bertanya tentang siapa gerangan mujahidku..
siapa gerangan yang kan jadi imam dalam rumah tanggaku..
siapa gerangan yang kan menggandengku menuju syurga yang
dirindu....
mungkin dulu kita pernah bertemu..
atau hingga kini kita belum bertemu
tapi Allah akan mempertemukan kembali dengan cara itu..
cara indah yang semoga selalu dalam keberkahan padaNya
untuk menyatu..
aku bersyukur bertemu denganmu..
bertemu sang mujahid pilihan Allah untukku..
bantu aku dalam lemahku…
ingatkanku dalam salahku…
aku dan kamu mungkin berbeda..
tapi kita punya visi dan misi yang sama..
membina rumah tangga yang penuh berkahNya..
dengan cara yang Rasulullah ajarkan lewat contoh
nyatanya…
Jakarta, 10 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment