Selamat Jalan Saudari ku

Sang waktu membuatku mengenalmu

Untukku bisa mengenalmu adalah salah satu anugrah terbaik dari Sang pemilik Alam bagi hidupku yang rapuh

Kau kenalkan ku pada dunia

Kau bukakan mataku pada semua yang dulu tak pernah kulihat

Kau ajarkan aku kuat, tegar dan menghapus sendiri airmataku

 

Namun badai itu datang

Dia begitu kuat dan hebat menghempaskanmu dalam ketidak berdayaan

Dalam keterbatasan ku coba meraihmu, dalam kekurangan kucoba menopangmu

Badai itu tidak cepat pergi sebagaimana ia begitu cepat datang mengalirkan airmatamu

Tapi aku percaya kelak saat pelangi hidupmu kembali ceria

Secerah senyuman dan candamu

Maka badai itu akan pergi darimu

Duhai Saudariku...Allah begitu sayang padamu

Hingga dia ingin kau segera menghampiri-NYA

Dia ingin kau dekat dengan-NYA

Selamat Jalan Sayang...temuilah pencipta-MU

Timanglah anakmu yang telah lebih dahulu bersama-NYA

Terima kasih Mba Siti...terima kasih atas segala pelajaran ikhlas yang kau ajarkan

Dalam do’a kupintakan semua yang terbaik bagimu Saudara penguat jiwa.

Untukmu Mba Siti-ku

19 Maret 1978 – 6 juli 2912

Istirahatlah dalam kedamaian senyum dan hati